Senin, 25 Juni 2012

Menggunakan tagihan kartu kredit untuk mengontrol pembelanjaan anda


Kartu kredit, meskipun akan sangat membantu dalam kebutuhan berbelanja, bisa saja menjerumuskan anda dalam hutang yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, bijaksanalah dalam bertransaksi dengan melakukan kontrol pengeluaran anda. Salah satu cara yang dianggap efektif dalam mengontrol hal tersebut adalah dengan memperhatikan tagihan kartu kredit.

Memang bentuk tagihan kartu kredit bisa sangat berbeda tergantung pada bank penerbitnya. Akan tetapi, jika dilihat secara seksama, maka anda akan melihat informasi yang relatif sama. Jika anda ingin bisa mengontrol pembelanjaan, setidaknya ada beberapa poin yang harus anda perhatikan, antara lain:



  • Minimum payment merupakan nominal minimum yang harus anda bayar agar anda tetap bisa menggunakan kartu kredit anda. Akan tetapi, kami menyarankan anda agar tidak membayar hanya sesuai angka yang tertera dalam minimum payment. Ini penting agar anda tidak semakin terjebak dengan bunga kartu kredit yang akan mencekik anda.
  • Jatuh tempo adalah poin lain yang harus mendapat erhatian nasabah. Usahakan agar anda tidak membayar tagihan kartu kredit melewati masa jatuh tempo, atau anda akan terkena bunga atau biaya tambahan. Jika demikian, anda justru akan merasa terbebani.
  • Poin selanjutnya adalah limit saldo. Setiap kartu kredit memiliki limit atau batasan jumlah yang bisa gunakan untuk bertransaksi. Usahakan agar anda tidak berbelanja melebihi limit yang telah ditentukan, atau anda akan terkena biaya tambahan.
  • Poin penting lainya yang tidak boleh diabaikan adalah ada atau tidaknya sisa tunggakan dari bulan sebelumnya. Jika memang ada, sebaiknya anda mempelajari berapa bunga yang dikenakan atas sisa tungakan yang ada.
  • Poin selanjutnya adalah pembayaran yang telah anda lakukan. Dengan demikian anda bisa menghitung berapa kekurangan yang harus anda bayar plus bunga yang harus anda tanggung.
  • Poin terakhir yang harus anda perhatikan dalam tagihan kartu kredit adalah jumlah transaksi yang anda lakukan. Cocokkan tagihan tersebut dengan kuitansi atau bukti pembayaran yang anda miliki. Lakukan pengaduan jika ada kejanggalan yang tidak sesuai dengan bukti yang anda miliki.

Nah, itu tadi beberapa langkah menggunakan tagihan kartu kredit untuk mengontrol pembelanjaan anda. Dengan demikian, anda tetap bisa merasakan manfaat kartu kredit dengan maksimal. Semoga artikel ini bisa membantu para pemegang kartu kredit.

Kamis, 21 Juni 2012

Ubah kartu kredit menjadi mesin uang dengan rumus CC + R = I


Kartu kredit, meskipun hanya berbentuk sebuah kartu yang tidak lebih besar dari telapak tangan anda ternyata memiliki khasiat yang dahsyat. Di tangan anda, kartu plastik ini bisa menjadi dewa penolong atau justru menjadi malaikat pencabut nyawa anda. Yup, jika anda mengetahui rahasianya, kartu kredit anda bisa menjadi alat penghasil uang yang sangat menjanjikan.

Jika anda ingin mengubah kartu kredit yang selama ini begitu menjerat leher anda dengan tagihan bulanan yang irrasional menjadi “tuyul” yang bekerja mencari uang buat anda, maka anda perlu belajar dari ahlinya. Untungnya, sekarang ini banyak sekali seminar yang mengajarkan hal tersebut, salah satunya dari pakar kartu kredit no. 1 Indonesia, Roy Shakti. Salah satu rumus yang paling ampuh agar anda bisa menjadikan kartu kredit sebagai budak adalah CC + R = I. Apa yang menjadikan rumus tersebut spektakuler?

Roy Shakti, dalam bukunya berjudul “Credit Card Revolution” berhasil menemukan rumus CC + R = I untuk membuat kartu kredit bisa bekerja untuk kita. Dengan mengkombinasikan Credit Card (CC) dengan tanggung jawab (Responsibility), anda bisa mendapatkan Investor (I) yang loyal dan benar-benar mensupport anda.

Lho, bagaimana kartu kredit bisa menjadi investor yang baik? Jika anda meminjam modal usaha dari orang lain, ada banyak hal yang bisa menjadi kendala buat anda, seperti prosentase pembagian hasil, complain, dll. Kartu kredit adalah investor yang berbeda, ia tidak serakah, ia tidak mengajukan prosentase pembagian hasil yang tidak adil, dia juga tidak akan menusuk anda dari belakang.

Nah, itu tadi strategi menjadikan kartu kredit sebagai mesin pencetak uang dengan rumus CC + R = I oleh Roy Shakti. Jika anda ingin informasi yang lebih jelas tentang beliau, anda bisa mengikuti seminar dan workshop yang rutin digelar. Jika anda ingin info jadwalnya, anda bisa mampir ke website creditcard-revolution.com. Semoga artikel ini bisa jadi solusi bagi para pengguna kartu kredit.

Selasa, 12 Juni 2012

Tips bijak menggunakan kartu kredit saat berbelanja


Kartu kredit, salah satu manfaat yang paling dirasa dari uang plastik ini adalah kemudahan dalam bertransaksi. Apalagi buat para shopaholic yang doyan menghabiskan uang di mall-mall, mereka hanya tinggal gesek doing. Belum lagi kalau ada acara yang meberikan penaaran diskon besar-besaran, rasanya tangan ini gatal pengen segera nggesek kartu kredit. Namun, jika anda tidak berhati-hati dengan penawaran tersebut, maka anda aan terjebak dengan tagihan bulanan yang membengkak dan bikin anda kaget setengah hidup, hehehehe. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ini dia beberapa tips menggunakan kartu kredit saat berbelanja dengan bijak.

Tips 1: Buat perencanaan belanja
Sebelum anda bepergian apalagi ke even belanja dengan diskon, sebaiknya anda rencanakan apa yang hendak anda beli. Namun, tegaskan pada diri anda agar disiplin dengan daftar belanjaan anda saja.

Tips 2: Perbandingan harga



Sebelum anda pergi ke mall dan belanja daftar belanjaan anda, ada baiknya anda mengecek daftar harganya terlebih dahulu secara online. Ini untuk menghindari jika anda tertipu dengan penawaran diskon yang ada di pusat perbelanjaan. Sebab, terkadang harga diskon hanya sedikit lebih murah atau bahkan sama dengan harga normal.

 Tips 3: Perhatikan kualitas barang serta sesuai tidak dengan anda

Jangan lupa untuk mengecek barang yang hendak anda beli. Jangan sampai anda ibarat “membeli kucing dalam karung” yang ujung-ujungnya membuat anda kecewa. Kadang, pemegang kartu kredit sering tergiur dengan penawaran diskon sehingga sering lupa untuk memperhatikan kualitas barang. Terkadang, kita juga sering membeli barang yang tidak sesuai dengan diri kita, seperti ukuran, warna, kegunaan , dll.

Tips 4: Bawa kartu kredit dengan limit terkecil serta uang tunai

Jika anda shopaholic dan takut tidak bisa mengontrol kebiasaan belanja anda, sebaiknya anda membawa hanya satu kartu kredit saja. Usahakan untuk membawa kartu dengan limit terkecil. Namun, sebagai antisipasi jika anda benar-benar tidak bisa menahan lagi godaan diskon, sebaiknya anda membawa uang tunai.

Nah pembaca yang budiman, itu tadi beberapa tips agar anda bijak menggunakan kartu kredit saat belanja. Jangan sampai kartu kredit memperbudak anda seumur hidup. Semoga ini membantu anda dalam mengatur pengunaan kartu kredit.

Minggu, 03 Juni 2012

Tips mengamankan penggunaan kartu kredit anda


Bagi pemegang kartu kredit, ada satu hal yang mesti anda hindari, yaitu penipuan atau penyalah gunaan kartu kredit milik anda. Hal ini disebabkan karena informasi kartu kredit anda sangat rentan untuk dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab (atau biasa disebut scammer). Nah, untuk membantu anda mengamankan kartu kredit anda, berikut ini tips-tips yang mesti anda terapkan:

Yang pertama, simpan kartu kredit di tempat yang seaman mungkin. Usahakan untuk menyimpan di tempat yang mudah untuk anda lihat atau jangkau (dompet adalah pilihan terbaik). Selain, itu, jangan tampilkan kartu kredit anda terlalu lama, scammer bisa saja mengambil foto dari kartu kredit anda.

Yang kedua, jangan lupa menghancurkan segala sesuatu yang mencantumkan nomor kartu kedit anda. Saat anda menerima bill penggunaan katu kredit, sebaiknya anda robek-robek terlebih dahulu sebelum anda buang ke tempat sampah (lebih aman lagi jika anda membuang sobekannya tidak di satu tempat sampah).



Tips yang ketiga, jangan pernah menandatangani tanda terima kartu kredit yag kosong. Setelah anda menggunakan kartu kredit anda, sebaiknya anda cek jumlah pembayaran anda. Jika ada yang kosong di tanda terima, sebaiknya anda coret sebelum anda tanda tangani. Hal ini penting, sebab bisa saja kasir mengisikan sejumlah angka yang kemudian dibebankan pada tagihan bulanan anda.

Hal yang keempat, hindari untuk memberikan informasi tentang kartu kredit anda kepada sembarang orang. Anda sebaiknya memastikan terlebih dahulu sebelum memberikan informasi kartu kredit anda kepada seseorang. Salah satu modus penipuan kartu kredit adalah menelpon nasabah dengan berpura-pura sebagai pihak bank dan menanyakan informasi kartu kredit anda.

Cara kelima untuk mengamankan kartu kredit anda adalah berhati-hati saat bertransaksi online menggunakan kartu kredit anda. Jika anda bertransaksi via online, pastikan anda bertransaksi lewat website yang bisa dipercaya. Selain itu, hindari membuka link dari email yang mengatasnamakan bank, ataupun perusahan kartu kredit, meskipunemailtersebut terlihat meyakinkan. Ini merupakan salah satu modus pencurian data kartu kredit yang biasa dilakukan scammer.

Keenam, laporkan segera ke bank anda bila anda kehilangan kartu kredit anda. Hal ini penting, supaya pihak bank segera memblokir kartu kredit anda.

Tips yang terakhir, cek dan review tagihan bulanan kartu kredit anda. Jika ada transaksi mencurigakan yang anda yakini tidak pernah anda lakukan, segera melapor ke pihak bank anda.

Nah, itu tadi tips-tips suapaya anda merasa aman dalam bertransaksi menggunakan kartu kredit anda. Sekali lagi, waspadalah dan bijaksanalah dalam menggunakan kartu kredit anda.